3 Jenis Kayu Anti Rayap, Cocok untuk Perabot Rumah

Memiliki hunian yang cantik dan nyaman merupakan impian semua keluarga. Perabotan berbahan kayu pun sering kali dijadikan pilihan untuk menambah kesan asri dan natural di dalam rumah. Namun, tidak semudah itu, penggunaan perabot kayu bisa membawa petaka jika perawatan yang dilakukan tidaklah tepat. Terutama yang berhubungan dengan serangan rayap terhadap perabot berbahan kayu. Mengingat keberadaan rayap pada perabot kayu akan sangat merusak dan hanya dapat disingkirkan oleh bantuan jasa basmi rayap yang mampu mengusir hama rayap dari kayu tanpa membuatnya semakin parah.

Jauh sebelum perawatan, bagi Anda yang ingin memiliki perabotan rumah berbahan dasar kayu juga perlu memikirkan jenis kayu yang digunakan, untuk memastikan kualitasnya. Bahkan jika teliti, beberapa jenis kayu bahkan dapat membuat binatang rayap tidak betah hidup di dalamnya, sehingga bisa dipastikan kayu akan terhindar dari serangan rayap. Jenis kayu apa saja kah itu?

Yuk, simak ulasan berikut terkait dengan jenis-jenis kayu anti rayap yang cocok digunakan sebagai bahan dasar perabotan rumah tangga.

● Kayu Jati

Jenis kayu pertama yang wajib masuk daftar ini tentulah kayu jati. Termasuk ke dalam jenis kayu yang berkualitas tinggi serta tersebar di banyak negara, kayu jati terbilang masih sangat populer dikalangan pecinta perabotan berbahan kayu. Popularitasnya tidak termakan zaman, bahkan semakin meningkat. Hal ini tentu bukanlah tanpa alasan, kayu jati memiliki struktur jaringan yang rapat, tahan terhadap perubahan cuaca, serta bentuk fisik yang lurus (bukan bercabang) dan mampu tumbuh dengan ketinggian 30-40 meter. Hal ini membuat kayu jati sangat ideal dijadikan bahan dasar perabot karena selain awet dan tahan lama, kayunya pun mudah di olah. Anda dapat dengan mudah menemukan pengrajin kayu yang satu ini di bagian pulau Jawa, seperti daerah Jepara, Blora dan juga Bojonegoro. Memiliki warna alami yang kecoklatan, kayu jati sangat cocok untuk dibuat menjadi meja makan, rak serta kursi duduk.

● Kayu Ulin

Berikutnya adalah kayu uling yang dapat Anda temui di daerah Kalimantan. Jenis kayu ini sangat diandalkan oleh warga setempat, khususnya daerah Sumatera dan Kalimantan untuk dijadikan bahan dasar dalam pembuatan rumah panggung di area rawa maupun pinggir sungai. Salah satu alasan mengapa warga sangat mempercayai kayu ulin adalah karena sifat kayu ulin yang terbilang tahan air. Disebut kayu besi, pohon ulin dapat tumbuh hingga setinggi 50 meter dan sangat cocok untuk dijadikan sebagai pondasi bangunan, rangka rumah hingga perkapalan.

● Kayu Sonokeling

Kayu sonokeling populer dijadikan sebagai bahan perabotan yang digunakan di area dapur, bahkan cocok digunakan sebagai bahan pembuatan sendok kayu, mangkuk hingga piring. Memiliki warna dan corak yang unik, kayu sonokeling sangat memikat apalagi permukaannya yang sangat halus saat dibentuk, membuat kayu jenis ini dapat dengan mudah diolah tanpa perlu diamplas sedemikian rupa. Tumbuh di hutan dengan ketinggian 600 meter lebih, di area Jawa Tengah dan Jawa Timur, kayu sonokeling memiliki keunikan tersendiri di mana pada bagian tengah kayunya terdapat getah yang dapat berfungsi sebagai penangkal rayap dan juga jamur.

Itu dia beberapa jenis kayu yang cocok sekali dijadikan sebagai bahan dasar perabotan di rumah Anda. Untuk itu, sebelum Anda memilih perabot kayu untuk mengisi hunian Anda, yuk cek terlebih dahulu dan pastikan jenis kayu yang Anda pilih memiliki kualitas terbaik.

Subscribe to receive free email updates: