5 Kiat Memilih Camilan Sehat untuk Balita Anda

Usia 1-5 tahun merupakan periode emas pertumbuhan dan perkembangan si kecil yang tidak boleh Anda lewatkan. Sebagai orangtua yang ingin memberikan kehidupan terbaik untuk buah hati tercinta, Anda wajib memberi asupan nutrisi yang mendukung tumbuh kembang mereka. Pada usia anak sudah mengenal ragam makanan, kasus anak enggan mengkonsumsi sayuran bukan hal yang asing. Mereka lebih suka makan camilan atau jajanan yang mungkin kurang sehat. Oleh sebab itu, berikan camilan Yummy Bites cracker untuk si kecil mulai sekarang!

Tips Memilih Jenis Camilan yang Sehat untuk Si Kecil

Camilan menjadi makanan pelengkap yang berfungsi mengatur porsi makan anak, memberi nutrisi tambahan, memberi energi, mengimbangi kondisi lambung anak yang masih kecil, dan lain-lain. Supaya anak bisa menikmati camilan sehat yang baik untuk kesehatan mereka, coba simak tips memilih jenis camilan yang sehat untuk si kecil berikut :

1. Memilih camilan sehat berdasarkan usia

Anda harus tahu jenis camilan yang direkomendasikan untuk anak menyesuaikan usia mereka. Misalnya anak-anak usia 1-2 tahun membutuhkan camilan dengan porsi sedikit sebagai jeda sebelum makan utama antara lain potongan keju, sereal, buah potong, dan susu.

Sedangkan anak-anak yang berusia lebih besar 3-5 tahun bisa memilih camilan yang memiliki porsi lebih banyak dibandingkan 1-2 tahun mencakup buah potong, irisan sayur atau salad sayur, susu atau yoghurt, keju, keripik gandum, dan lain-lain.

2. Hindari memberi jenis makanan yang mengandung kalori tinggi

Pada usia anak-anak yang gemar mencoba aneka rasa makanan, Anda harus tetap selektif memilih jenis camilan sehat. Hindari memberi camilan permen atau kue yang terlalu manis sehingga berpeluang meningkatkan risiko kadar gula tinggi. Anak-anak yang gemar makan junk food dan jenis makanan lain rentan menghadapi masalah obesitas, lho!

Ada baiknya Anda memilih jenis camilan Yummy Bites cracker untuk si kecil yang terbuat dari bahan organik tinggi gizi dengan kalori yang rendah. Jenis camilan sehat yang mengandung kalori rendah, tapi nilai gizi tinggi bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak lebih optimal.

3. Ketahui waktu pemberian camilan yang baik

Anda tidak boleh menyepelekan kapan harus memberikan camilan sehat untuk buah hati tercinta, ya! Makanan utama untuk anak tetap harus tiga kali sehari dengan dukungan menu yang bernutrisi, kemudian berikan camilan sehat sebagai menu selingan 2-3 kali sehari. Anda bisa memberi jeda waktu makan camilan 1-2 jam setelah makan utama.

4. Lihat nilai gizi pada camilan

Anda boleh memberikan camilan yang sudah diolah atau dikemas dengan label BPOM RI. Makanan yang sudah diolah dengan kandungan gizi tinggi tanpa mengandung banyak gula, garam dan lemak aman dikonsumsi si kecil. Anda hanya perlu menghindari konsumsi camilan yang terlalu asin, terlalu manis atau berlemak yang mudah ditemukan di mana saja, misalnya jajanan street food.

5. Rekomendasi camilan sehat untuk balita

Tidak semua anak suka makan potongan buah atau sayuran saja sehingga Anda perlu berkreasi agar anak mau mengkonsumsi camilan. Membuat salad buah atau sayuran tanpa gula buatan bisa menjadi pilihan.

Anda juga bisa membuat aneka camilan sehat seperti muffin gandum, sereal rendah gula, menambahkan keju parut pada makanan yang disukai anak, membuat es krim loli dari jus buah segar dan yoghurt, dan masih banyak ide makanan lain. Bila tidak ingin repot atau tidak punya waktu untuk membuat camilan di rumah, Anda bisa memberikan Yummy Bites cracker dengan kandungan organik yang sehat.

Yuk, perhatikan camilan sehat untuk anak Anda mulai sekarang! Bila si kecil suka makan snack asin, manis atau mengandung bahan pengawet selama ini, lekas ganti makanan pelengkap anak dengan camilan Yummy Bites cracker untuk si kecil yang lebih sehat, ya!

Subscribe to receive free email updates: