Info SehatQ Mengenai 4 Negara yang Pakai Ivermectin untuk Obat Covid-19

Ivermektin belakangan ini sangat sering dibahas dalam artikel kesehatan di berbagai portal kesehatan. Hal ini disebabkan obat satu ini merupakan salah satu obat Covid-19 sehingga keberadaannya mulai menjadi sorotan.

Meskipun dikatakan sebagai salah satu obat yang dapat mengobati Covid-19 untuk kondisi ringan, tapi di Indonesia sendiri belum ada instruksi penggunaan Ivermectin sebagai obat Covid-19. Sebab Organisasi Kesehatan Dunia masih belum menetapkan obat ini untuk penggunaan tersebut. Namun, sudah ada banyak negara yang mengambil kebijakan untuk menggunakannya.

Negara yang Menggunakan Ivermectin

Setidaknya, sampai saat ini ada 20 negara yang menggunakan Ivermectin sebagai obat Covid-19, mulai dari negara Eropa hingga Amerika Latin, juga Asia. Berikut beberapa negara yang menggunakan obat ini sebagai salah satu terapi pengobatan virus Covid-19:

1. Eropa

Seluruh dunia saat ini terdampak pandemi virus Corona, tidak terkecuali negara-negara di Eropa. Setiap negara membuat kebijakan sendiri untuk mengatasi virus mematikan ini, diantaranya dengan melakukan lockdown. Selain pencegahan, beberapa terapi pengobatan juga dilakukan salah satunya menggunakan obat.

Ivermektin menjadi pilihan beberapa negara di Eropa Seperti Slovakia, Yunani, Bulgaria, Macedonia, dan Republik Ceko. Slovakia sendiri merupakan negara pertama yang menyetujui penggunaan obat tersebut. Meskipun Badan Obat-obatan Eropa (EMA) belum menerbitkan rekomendasi penggunaan Ivermectin untuk obat Covid-19.

2. Afrika Selatan

Menurut artikel kesehatan yang diterbitkan portal internasional, sebagian ahli medis mengajukan agar pemerintah memberikan izin penggunaan ivermectin sebagai obat Corona.

Namun, hal ini masih diperdebatkan. Sebab belum adanya uji klinis yang bisa dijadikan bukti efektivitas obat tersebut. Akan tetapi, sudah banyak dokter di Afrika Selatan meresepkan Ivermectin dan hasilnya membantu kesembuhan pasien Covid-19.

3. India

Negara satu ini merupakan salah satu negara yang mengalami gelombang Covid-19 terparah. Tingkat kematian di negara ini sangat tinggi dan pemerintah India tengah mencari cara bagaimana menanggulangi virus yang sudah lebih dua tahun menyerang seluruh dunia ini.

Ivermektin menjadi salah satu metode terapi yang digunakan di India. Negara bagian India, yaitu Goa dan Uttarakhand sudah menggunakan Ivermectin, bahkan di Goa warga berusia di atas 18 tahun diberikan Ivermectin sebagai langkah pencegahan. Sedangkan di Uttarakhand distribusi tablet Ivermectin diberikan pada warga berusia 2 tahun ke atas.

4. Amerika Latin

Negara-negara di Amerika Latin juga menggunakan tablet ini sebagai obat penanganan Covid-19. Meskipun hasilnya belum terbukti akurat, beberapa negara seperti Peru dan Bolivia sudah menggunakan obat ini. Salah satu alasan dipilihnya obat ini karena harga yang relatif lebih murah.

Di negara Amerika Latin penangan Covid-19 sendiri masih dikatakan lamban, terutama setelah gelombang kedua virus ini muncul. Banyak negara kewalahan dan masih mencari cara agar bisa menanganinya dengan lebih baik.

Untuk negara-negara miskin dan berkembang, obat Covid-19 murah menjadi alternatif, karena sumber daya negara yang terbatas. Selain itu, Ivermectin juga lebih mudah didapat dan masih dijual secara bebas, walaupun sekarang harganya jauh meningkat dibandingkan dua tahun lalu.

Meskipun sudah banyak negara menggunakan Ivermectin, tapi hingga kini masih ditunggu bukti klinis mengenai efektivitas obat tersebut. Ingin tahu lebih banyak mengenai berbagai artikel kesehatan terutama yang berkaitan dengan Covid-19, Anda bisa berkunjung ke laman SehatQ. Berbagai informasi penting mengenai dunia kesehatan dan tips kesehatan dibagikan di sini, termasuk mengenai Ivermectin dan obat Covid-19 lainnya.

Sumber:

1. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210629084818-134-660626/deretan-negara-yang-gunakan-ivermectin-sebagai-obat-covid-19/2

2. https://kesehatan.kontan.co.id/news/inilah-obat-terapi-penyembuhan-covid-19-bagi-pasien-isolasi-mandiri-di-rumah?page=all

3. https://www.alodokter.com/ini-dosis-harian-obat-selama-isolasi-mandiri