Kadin: Butuh SDM Unggul Untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif

Sebagai wadah resmi bagi berkumpulnya para pelaku usaha,Kadin Indonesia memiliki peran yang sangat signifikan dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berdaya saing. Tantangan Indonesia ke depan semakin berat, apalagi bangsa ini tengah berada di era serba digital.

Untuk itu, Kadin harus didorong untuk bisa menciptakan SDM unggul dan terampil guna menjawab permintaan pasar di era digital. Perkembangan industri digital juga telah mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif. Ke depan, ekonomi kreatif akan menjadi tulang punggung ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja.

SDM Unggul untuk Kemajuan Ekonomi Kreatif

Pentingnya peningkatan SDM yang unggul juga tidak terlepas dari sejumlah hal yang menjadi perhatian Kadin dan dunia usaha Indonesia pada umumnya. Berikut beberapa hal penting yang menjadi perhatian pelaku usaha.

Bonus Demografi

Menurut laporan BPS, dari jumlah angkatan kerja pada Agustus 2019 sebanyak 134 juta orang, sebagian besar merupakan angkatan kerja muda. Kadin Indonesia mendorong pemerintah untuk dapat memanfaatkan secara maksimal dari bonus demografi untuk dapat mengembangkan ekonomi kreatif.

Tren Positif

Kinerja ekonomi kreatif Indonesia saat ini terus mengalami tren perkembangan positif. Perannya terhadap perekonomian nasional juga terus membesar seiring dengan pangsa pasar yang semakin meningkat.

Setiap manusia dibekali akal dan pikiran untuk berkreasi. Jadi, saat ini, kreativitas itu sumber daya ekonomi utama di era abad 21. Setiap negara juga akan sangat bergantung pada pengetahuan melalui kreativitas dan inovasi.

Fokus Pengembangan

Ekonomi kreatif tidak hanya fokus pada industri yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemerintah saat ini juga mengembangkan ekonomi kreatif yang berbasis desain, media, elektronik dan budaya. Untuk pengembangan industri ini, dibutuhkan SDM yang unggul dan berdaya saing, yang mampu menciptakan peluang baru agar Indonesia menjadi lebih produktif.

Untuk pengembangan industri ini, harus ada kerjasama yang bersinergis antara pemerintah dan dunia usaha untuk mencari terobosan baru yang bisa diaplikasikan oleh semua stakeholders. Semua elemen harus dilibatkan dalam mendorong ekonomi kreatif agar mampu menopang perekonomian nasional.

Potensi Besar

Indonesia memiliki peluang pasar yang sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi digital. Sebuah riset yang dirilis oleh e-Conomy SEA 2019, menyebutkan tren pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, termasuk Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melaju kencang memang menjadi daya dorong bagi pertumbuhan internet di Asia Tenggara. Tahun ini, internet ekonomi Indonesia mencapai angka USD 40 miliar. Sebuah angka yang sangat fantastis dan menjadi peluang yang tidak boleh disia-siakan.

Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, juga mengalami pertumbuhan pasar internet yang luar biasa. Data terbaru menyebutkan pasar internet Indonesia tumbuh sekitar 49% - pertumbuhan paling pesat di Asia Tenggara. Pada 2025, pasar internet Indonesia ditaksir senilai USD 133 miliar.

Ada beberapa bidang ekonomi digital yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan, diantaranya e-commerce, media online, transportasi online, wisata dan perjalanan, serta jasa keuangan digital. Indonesia punya peluang pasar yang cukup besar untuk kelima bidang ekonomi berbasis digital ini.

Kesimpulan

Pemerintah dan dunia usaha terus berusaha menjaga pertumbuhan ekonomi kreatif yang saat ini sedang dalam kondisi sangat baik. Ada tiga strategi yang dilakukan diantaranya melalui pengembangan SDM yang unggul, akses modal yang dipermudah, serta industri kreatif substitusi impor.

Namun, Kadin Indonesia mengingatkan, untuk bisa bersaing dan menciptakan produk yang berdaya saing, hal pertama yang diperlukan adalah adanya SDM yang unggul untuk Indonesia produktif. Untuk menciptakan SDM unggul tentu diperlukan manajemen serta pelatihan yang berkesinambungan.