Kenali Komponen AC Mobil untuk Menghindari Kerusakan AC Mobil Tidak Dingin


AC merupakan bagian dari mobil yang sangat berguna untuk mendinginkan ruangan dan mesin. Tanpa adanya AC tentu kita akan merasa kepanasan di dalam mobil. Walaupun AC merupakan komponen yang penting bagi mobil, namun sayangnya banyak pengguna mobil yang tidak memperhatikan kondisinya. Sehingga seringkali AC mobil tidak dingin yang disebabkan oleh ausnya komponen AC atau sumbatan sistem oleh kotoran dan debu.

Komponen AC Mobil 
Komponen AC mobil sebenarnya tidak jauh berbeda dengan komponen kulkas. Anda perlu untuk mengetahui rangkaian komponennya untuk memastikan bagian yang biasanya mengalami kerusakan. Sehingga Anda paling tidak dapat membersihkan komponen yang biasanya tersumbat oleh kotoran dan debu. Apa sajakah komponen AC mobil? Simak penjelasannya ya!
  1. Kompresor
Fungsi dari kompresor adalah memompa aliran freon agar freon dapat bersirkulasi ke semua komponen AC mobil. Selain itu, kompresor juga akan menekan freon agar molekul freon lebih rapat. Hasilnya, freon akan berubah wujud menjadi cair dan tekanan freon jauh lebih besar dibandingkan pada selang input kompresor. Hal ini ditujukan agar proses ekspansi dapat berjalan dengan mulus.

Kompresor inilah inti dari sistem AC. Tanpa kehadiran kompresor, pengederan freon tidak dapat dilakukan. Bagian ini tentu saja mudah mengalami kerusakan. Sehingga udara yang dihasilkan bukan dingin melainkan panas. Kompresor biasanya akan aus setelah beberapa tahun penggunaan.

  1. Kondensor
Sama seperti namanya, proses kondensasi akan terjadi di komponen ini. Kondensor akan memindahkan panas dari dalam freon ke udara bebas. Sehingga suhu panas akan dikeluarkan sehingga suhu dingin dan freon akan diedarkan ke seluruh bagian mobil. Prinsip kerja kondensor dalam membuang panas secara maksimal adalah lewatnya freon melalui core.
Diantara core, terdapat sirip konduktor.Jika udara lewat, maka sirip akan lebih dingin dan karena sifatnya konduktor, panas akan berpindah ke sirip. Maka jika bagian ini mengalami kerusakan, segera service AC mobil ya karena dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar jika tidak ditangani.

  1. Expansion Valve
Expansion Valve adalah komponen yang memiliki fungsi mengubah wujud freon yang cair menjadi wujud yang mendekati gas dengan proses spraying. Sehingga udara yang dikeluarkan terasa sejuk atau dingin. Jangan sampai bagian ini banyak terhalang oleh debu ya.

  1. Evaporator
Sama seperti namanya, komponen ini akan melakukan evaporasi terhadap udara didalam mobil. Evaporator akan mendinginkan udara yang akan diventilasikan kedalam bagian mobil. Bagian ini sangat sering mengalami gangguan baik oleh kotoran atau debu maupun komponen yang sudah aus.

  1. Freon
Komponen selanjutnya yang sudah disinggung di atas adalah freon yang berguna layaknya refrigerant. Freon merupakan gas khusus yang memiliki suhu normal dingin. Dibandingkan gas yang lain, suhu freon sebelum didinginkan saja bisa hampir 0 derajat Celcius.

Walaupun dingin, freon memiliki ketahanan panas yang baik. Buktinya gas ini dapat melewati panas pada mesin yang notabene sebagai sentral panas dalam mobil. Freon ini merupakan komponen yang sangat sensitif, sekecil apapun lubang yang mungkin terjadi dapat mengakibatkan keluarnya freon sehingga udara menjadi panas.

  1. Dyer
Adalah komponen yang tambahan yang fungsinya seperti filter. Fungsi utama dryer adalah mengeringkan freon dari air. Meski siklus AC mobil itu tertutup, tapi tidak menutup kemungkinan ada sedikit uap air masuk ke dalam saluran AC.

Demikian beberapa komponen penting dalam sistem AC mobil. Banyak sebenarnya komponen lain yang juga harus mendapatkan pengecekan rutin supaya tidak menyebabkan kerusakan berupa AC mobil tidak dingin. Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kerusakan dan komponennya silakan untuk menonton video di bawah ini.


 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kenali Komponen AC Mobil untuk Menghindari Kerusakan AC Mobil Tidak Dingin"

Posting Komentar